Sumarlim, Yenry (2004) Uji Alat Platform terhadap Efek Antidepresan Maprotilin HCI dan Moklobemid pada Mencit Putih Jantan. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
F_1489_Abstrak.pdf Download (78kB) | Preview |
Abstract
Pasar industri konstruksi di Indonesia tahun 2003 meningkat 179 persen dibandingkan dengan 2002, yaitu dari Rp 87 triliun menjadi Rp 156 triliun. Pada 2004, pasar diharapkan naik lagi hingga mencapai Rp 200 triliun. Peranan perbankan sangat dibutuhkan dalam industri konstruksi, diantaranya memberikan bantuan keuangan, serta memberikan jaminan modal dan asuransi. Untuk dapat memberikan jasa-jasanya, bank membutuhkan suatu informasi yang akurat atas kinerja keuangan badan usaha. Untuk itu, maka penulis memutuskan mengambil topik mengenai "Perlakuan Akuntansi yang T epat atas Pendapatan dan Beban Kontrak Konstruksi agar dapat Menyajikan Laporan Keuangan yang Wajar pada PT "X" di Surabaya". Dalam hal ini, penulis akan menjelaskan mengenai pengakuan pendapatan dan beban yang terjadi pada PT "X" dan menganalisisnya dengan teori pendapatan dan beban serta standar akuntansi yang terkait. PT "X" merupakan merupakan suatu badan usaha yang bergerak di bidang konstruksi, pengembangan real estate serta perdagangan umum. Divisi konstruksi PT "X" memberikan jasa pembangunan, penghancuran serta konversi bangunan. Pembayaran atas jasa PT "X" umumnya didasarkan pada suatu termin yang sudah disetujui dalam kontrak - umumnya adalah kontrak jangka panjang. Beban konstruksi ini terdiri dari biaya material, biaya gaji, biaya upah, biaya alat dan biaya overhead. Pengakuan pendapatan yang dilakukan PT "X" tidak tepat, karena PT "X" mengakuinya berdasarkan penagihan termin yang terjadi. Penulis menyarankan PT "X" mengakuinya berdasarkan persentase penyelesaian proyek, yang mana sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan nomor 34 tentang Akuntansi Kontrak Konstruksi. Sedangkan untuk pengakuan bebannya, PT "X" harus memperhatikan pengakuan estimasi kerugian di masa mendatang, serta proses pisah batas yang tepat pada beban kontrak konstruksinya. Selama ini PT "X" tidak melakukan pengakuan estimasi kerugian di masa mendatang, dan melakukan pisah batas atas beban kontrak konstruksi secara tidak tepat. Dengan demikian, diharapkan laporan keuangan yang disajikan oleh PT "X" dapat menjadi lebih akurat dan informatif, serta dapat menggambarkan kinerja keuangan PT "X" yang sesungguhnya.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy |
Depositing User: | Sugiarto |
Date Deposited: | 29 Mar 2014 02:59 |
Last Modified: | 11 Sep 2014 06:38 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/9111 |
Actions (login required)
View Item |