Hubungan Tanah Dan Tanaman

Sukweenadhi, Johan (2025) Hubungan Tanah Dan Tanaman. In: Kesuburan Tanah Dan Bahan Organik. Hei Publishing, Padang Sumatera Barat, pp. 33-46. ISBN 978-634-7214-11-9

[thumbnail of Complete Buku, Sertifikat Penulis dan Hak Cipta - Kesuburan Tanah dan Bahan Organik.pdf] PDF
Complete Buku, Sertifikat Penulis dan Hak Cipta - Kesuburan Tanah dan Bahan Organik.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Tanah dan tanaman memiliki hubungan yang sangat erat dan saling bergantung. Tanah berfungsi sebagai media pertumbuhan yang tidak hanya menyediakan dukungan fisik bagi tanaman, tetapi juga berperan penting dalam menyediakan nutrisi dan air yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Dalam konteks ini, penting untuk memahami bagaimana tanah mendukung kehidupan tanaman serta perannya sebagai media pertumbuhan. Tanah adalah komponen vital dalam ekosistem yang mendukung kehidupan di permukaan bumi. Ia berfungsi sebagai media tumbuh yang menyediakan tempat bagi akar tanaman untuk berkembang. Akar tanaman tidak hanya berfungsi untuk menyerap air dan nutrisi, tetapi juga memberikan stabilitas bagi tanaman agar dapat berdiri tegak. Tanah menyediakan kebutuhan primer bagi tanaman, seperti air dan unsur hara. Air adalah elemen penting dalam fotosintesis, proses di mana tanaman mengubah cahaya matahari menjadi energi. Tanpa air yang cukup, tanaman akan mengalami stres dan pertumbuhannya akan terhambat. Selain itu, tanah juga mengandung berbagai unsur hara yang diperlukan oleh tanaman untuk pertumbuhan, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Unsur-unsur ini memainkan peran penting dalam berbagai proses biokimia yang terjadi di dalam sel-sel tanaman (Widyati, 2013). Selain kebutuhan primer, tanah juga berfungsi sebagai penyedia kebutuhan sekunder bagi tanaman. Ini termasuk zat pemacu tumbuhan seperti vitamin dan hormon yang dihasilkan oleh mikroorganisme di dalam tanah. Zat-zat ini membantu meningkatkan kesehatan dan pertumbuhan tanaman dengan memperbaiki metabolisme seluler dan meningkatkan daya tahan terhadap penyakit (Gunawan, 2022). Tanah juga merupakan habitat bagi berbagai organisme, baik mikroorganisme maupun makroorganisme. Mikroba 34 dalam tanah berperan penting dalam proses dekomposisi bahan organik, yang menghasilkan humus*suatu bentuk bahan organik yang kaya akan nutrisi. Kehadiran organisme ini membantu menjaga kesuburan tanah dan mendukung kesehatan tanaman secara keseluruhan (Suliasih et al., 2010). Struktur tanah juga memainkan peran penting dalam mendukung pertumbuhan akar. Tanah dengan struktur yang baik memungkinkan akar untuk menembus dengan mudah dan mencari air serta nutrisi. Ketika struktur tanah terganggu*misalnya akibat pemadatan atau erosi*pertumbuhan akar dapat terhambat, sehingga mempengaruhi kesehatan dan produktivitas tanaman (Handayanto, 2022).

Item Type: Book Section
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Q Science > QK Botany
S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Faculty of Technobiology > Department of Biology
Depositing User: JOHAN SUKWEENADHI
Date Deposited: 29 Apr 2025 09:14
Last Modified: 29 Apr 2025 09:14
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/48437

Actions (login required)

View Item View Item