Pengaruh Pemberian Infusa Rimpang Kunyit (Curcuma Domestica Val) Terhadap Aktivitas Enzim SGOT Dan SGPT (Pada Serum Darah Kelinci) Yang Meningkat Akibat Pemberian Karbon Tetraklorida

Ongkowijoyo, Feryana (1996) Pengaruh Pemberian Infusa Rimpang Kunyit (Curcuma Domestica Val) Terhadap Aktivitas Enzim SGOT Dan SGPT (Pada Serum Darah Kelinci) Yang Meningkat Akibat Pemberian Karbon Tetraklorida. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of F_Abstrak_469.pdf]
Preview
PDF
F_Abstrak_469.pdf

Download (66kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/151416

Abstract

Obat tradisional sudah sejak dahulu dikenal dan digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk usaha pencegEahan dan pengobatan penyakit serta tuiuan lainnva. Salah satunya adalah kunyit (Curcuma Domestica Val) yang diduga manpu menyembuhkan kerusakan hati. Hati merupakan organ tubuh yang sangat kompleks fungsinya. Untuk mengetahui kerusakan hati sebagai parameternya dengan melihat aktivitas enzim SGOT dan SGPT. Kerusakan hati dapat disebabkan oleh virus, bahan-bahan obat tertentu, maupun bahan toksis seperti CC14 (karbon tetraklorida). CC14 dapat menyebabkan kerusakan hati pada tikus yang cepat terjadi (pada 24 jam kerusakan telah mencapai maksimum), iuga pada kelinci putih jantan dengan satu kali dosis 0,5 ml/kg berat badan (O,5 ml/kg BB) secara Per oral. Terbukti dengan adanya peningkkatan aktivitas enzim SGOT - SGPT ± 20 - 25 kalinya dibandingkan sebelun diberi CCl4. Bagian tanaman kunyit vang digunakan adalah rinpangnya dan dibuat infusa dengan kadar 10%, 30%, dan 50% yang diberikan secara per oral satu kali sehari 5 m1,/kg BB selama 1O hari berturut-turut. Kemudian pemeriksaan aktivitas enzim SGOT - SGPT dilakukan pada hari ke 2, 4, 6, 8, dan 10 setelah 24 jam pemberian CCl4. Dari hasil penelitian didapatkan pemberian infusa rimpang kunyit mempercepat penurunan peningkatan aktivitas enzim SGOT dan SGPT bila dibandingkan dengan kontrol. Proses Penurunan peningkatan aktivitas enzim SGOT dan SGPT vang tertajam terjadi pada hari kedua. Juga peningkatan kadar infusa tidak menyebabkan adanya perbedaan yang bermakna secara statistik walaupun bila dilihat dari angkanya pemberian infusa rimpang kunyit dengan kadar 5O% mempunyai efek (%) yang lebih baik.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy
Depositing User: Lasi 193031
Date Deposited: 25 Apr 2014 05:50
Last Modified: 25 Apr 2014 05:50
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/11920

Actions (login required)

View Item View Item