Studi Keterikatan Biaya Kualitas Terhadap Produktivitas Pada PT. X Di Surabaya

Damayanti, Ratri (1994) Studi Keterikatan Biaya Kualitas Terhadap Produktivitas Pada PT. X Di Surabaya. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_363_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_363_Abstrak.pdf

Download (135kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/154339

Abstract

Pada saat ini produk ditawarkan pada konsumen dengan berbagai tingkat harga maupun kualitas. Karena perkembangan pengetahuan dan teknologi maka konsumen tidak.lagi menentukan harga sebagai faktor satu satunya yang mempengaruhi dalam pembelian suatu produk. Tetapi masih terdapat faktor lain yang juga dipertimbangkan yaitu £aktor kualitas. Bahkan untuk konsumen .tertentu bersedia membayar dengan harga yang lebih mahal dari harga pada umumnya untuk memperoleh produk yang sesuai dengan yang diinginkan, misalnya jam Rolex yang harganya lebih mahal dari jam Alba. Meskipun demikian konsumen pada umumnya cenderung lebih memilih produk yang sesuai dengan yang diinginkan dengan harga yang lebih murah. Agar dapat memenuhi tuntutan konsumen dan supaya mampu memenangkan persaingan maka badan usaha harus memperhatikan masalah kualitas dari sebelum dilaksanakan proses produksi sampai produk dikirimkan .kepada konsumen. Untuk itu badan usaha memerlukan informasi yang benar dan akurat dari akuntansi manajemen untuk memudahkan perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan. Salah satu informasi yang penting dan dibutuhkan adalah informasi tentang biaya kualitas, karena dapat digunakan untuk membantu manajer dalam mengendalikan kuali tas, mengevaluasi program peningkatan l<ual i tas, serta untuk pengambilan keputusan. Pengendalian kualitas seharusnya dilaksanaKan jauh sebelum proses produksi terjadi, sehingga badan usaha dapat melakukan doing it right the first time. Usaha yang dapat dilakukan antara lain dengan mengoptimalkan fungsi biaya pencegahan, karena dengan adanya pencegahan misalnya dengan seleksi pemas•)k akan mengakibatl<an penurunan biaya kegagal an, yang berupa rework, scrap, repair, dengan demikian biaya pemeriksaan dapat berkurang. Berarti biaya kualitas secara keseluruhan akan menurun serta terjadi peningkatan kualitas. Dampak dari peningkatan kualitas adalah peningkatan produktivitas, karena produktivitas pada dasarnya adalah efisiensi input dalam menghasilkan output. Jadi dengan penurunan biaya kegagalan dan penilaian berarti terjadi efisiensi input dalam menghasilkan output. Tujuan dilakukan penelitian ini adal l untuk mengetahui keterkaitan antara biaya kualitas yang terdiri dari biaya pencegahan, penilaian, kegagalan internal dan eksternal terhadap produktivitas yang berupa rasio antara penjualan dengan biaya pro<luksi. Untuk membahas penulisan skripsi ini digunakan metode pengujian statistik yang berupa analisis regresi linier berganda, analisis korelasi dan l oefisien determinasi serta analisis data berkala. Berdasarkan basil penguJ an yang dilakukan menunjukkan bahwa besarnya keterkaitan biaya kualitas terhadap produktivitas sebesar 73,04Y. sedangkan 26,96Y. lainnya dipengaruhi oleh faktor lain yang berupa usia mesin, bahan baku dan tenaga kerja. Mesin yang digunakan masih relatif baru sehingga tidak menimbulkan gangguan yang berarti serta tata letak mesin telah diatur sehingga tidak ada waktu menunggu, hal ini harus dipertahankan karena akan berpengaruh pada peningkatan produktivitas. Bahan baku yang digunakan dibeli dari beragam pemasok, sehingga diperlukan biaya pemeriksaan. Dan karena pembelian dilakukan dalam jumlah yang besar maka pemeriksaan hanya dilakukan secara sampel. Hal ini mengakibatkan efektivitas peranan biaya penilaian terhadap peningkatan produktivitas kurang optimal. Yang dapat dibuktikan dari regresi linier berganda bahwa pengaruh biaya penilaian terhadap produktivitas sebesar 0,043Y. dengan arah positif. Untuk mengantisipasi hal ini perlu diadakan seleksi terhadap pemasok tertentu saja yang memenuhi syarat. Pengaruh biaya pencegahan terhadap produktivitas adalah sebesar 0,25Z, hal ini terjadi karena biaya pencegahan yang terdiri dari biaya penelitian dan pengembangan, pelatihan dan desain ulang belum memberikan basil yang optimal. Bagian Penelitian dan pengembangan belum mengembangkan produk dan proses produksi yang efisien, sehingga dapat menyebabkan hilangnya pelanggan dan pemborosan. Karena itu perlu diusahakan untuk membentuk kerjasama tim yang terdiri dari pengawas produksi, operator, pemeliharaan mesin, desain dan pembelian. Kurangnya tenaga kerja yang terampil mengakibatkan biaya produk cacat yang tinggi, hal ini tampak dari pengujian regresi linier berganda bahwa pengaruh biaya kegagalan internal terhadap produktivitas sebesar 0, 84Z dengan arah negatif. Supaya proses pelatihan dapat berhasil diperlukan penambahan tenaga ahli dalam bidang percetakan serta motivasi pada karyawan dengan pemberian bonus tertentu dan mengadakan komunikasi dua arah Sedangkan pengaruh biaya kegagalan eksternal terhadap produktivitas adalah sebesar 0,0067Y., meskipun demikian harus diusahakan agar menjadi zero, dengan jalan mengkomunikasikan terlebih dahulu apa yang diinginkan pelanggan.Tingkat keeratan biaya produktivitas ditunjukkan oleh sebesar 85, 46Y..kulitas korelasi terhadap berganda Berdasarkan pengujian analisis data berkala menunjukkan bahwa biaya pencegahan dan penilaian cenderung menurun, sedangkan biaya kegagalan internal dan eksternal cenderung naik. Hal ini aKan menurunkan produktivitas badan usaha. Untuk mengantisipasi hal ini badan usaha perlu untuk mengadakan program evaluasi terhadap hasil pelaksanaan.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Suwardi 193009
Date Deposited: 18 Jun 2014 07:00
Last Modified: 18 Jun 2014 07:00
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/17217

Actions (login required)

View Item View Item