Penerapan Manajemen Aktivitas dalam Mengeliminasi Non Value Added Activity untuk Mencapai Efektifitas Pengendalian Total Biaya Produksi PT. X di Bitung

Indahjani, Jullia (1995) Penerapan Manajemen Aktivitas dalam Mengeliminasi Non Value Added Activity untuk Mencapai Efektifitas Pengendalian Total Biaya Produksi PT. X di Bitung. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_461_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_461_Abstrak.pdf

Download (106kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/131407

Abstract

Keputusan yang dihasilkan dalam pertemuan APEC, yang diadakan di Bogar bulan November 1894 berimplikasi pada perdagangan bebas di kawasan Asia Pasific. Akibatnya terjadi persaingan yang semakin ketat dalam dunia usaha. Untuk itu upaya melakukan efisiensi dalam pelaksanaan operasi memungkinkan badan usaha dapat tetap bertahan (survive). Pentingnya pelaksanaan operasi yang efisien menyebabkan banyak manajemen dalam badan usaha lebih mengarahkan perhatiannya kepada faktor biaya produksi. Pembuatan anggaran biaya produksi merupakan langkah perencanaan biaya produksi dengan maksud supaya terjadi efisiensi biaya yang optimal. Dalan mengendalikan biaya aktual yang terjadi, badan usaha umumnya membuat laporan varian secara periodik yang berfungsi membandingkan biaya aktual dengan standarnya. Perhatian manajenen yang hanya tertuju pada biaya mempunyai banyak kelenahan karena seringkali terjadi perilaku yang salah untuk menperoleh varian yang menguntungkan. Kualitas suatu produk sering dikorbankan untuk mengurangi biaya. Namun perilaku ini sering meninbulkan biaya lain yang lebih besar. Fokus yang seharusnya diperhatikan oleh manajemen adalah aktivitas karena dari aktivitaslah penyebab timbulnya biaya. Aktivitas dalam badan usaha sebenarnya dapat dibedakan yaitu aktivitas yana menambah nilai, nilai di sini merupakan kesediaan konsumen untuk nenbayar produk yang dibuat oleh badan usaha, dan aktivitas yang tidak menanbah nilai yaitu bukan merupakan keperluan langsring dari konsumen. Jadi aktivitas ini tidak perlu dilakukan karena tanpa aktivitas tersebut, konsumen bersedia menbeli produk. Analisa yang dilakukan pada PT "X" yang memproduksi suatu joint production berupa minyak dan bungkil, berlokasi di Bitung dengan obyek penelitian saat penerimaan bahan baku kopra dan selama proses produksi berlangsung, menunjukkan fokus perhatian manajemen adalah pada upaya menurunkan biaya dengan menbandingkan antara biaya aktual yang terjadi dengan anggaran yang telah ditetapkan. Sedangkan aktivitas-aktivitas mulai saat penerimaan kopra yang banyak menghabiskan waktu, tenaga dan biaya tidak diperhatikan. Akibatnya banyak aktivitasaktivitas yang tidak menanbah nilai yang nenboroskan biaya dan neningkatkan total biaya produksi. Contoh aktivitas yang tidak menambah nilai saat penerimaan kopra, misalnya menunggu giliran saat penimbangan kopra, karena sampai saat ini PT "X" menggunakan alat timbang mekanik yang hanya masih mampu menimbang 2 karung kopra saja. Walaupun alat timbang yang dimiliki terdapat 5 buah namun biaya yang ditimbulkan dari aktivitas waiting tersebut cukup besar untuk tiap produk mencapai Rp 247.968,75. Pengendalian dari sistem penimbangan seperti saat ini adalah dengan nenimbang satu truk bermuatan kopra pada jembatan timbang yang mampu menimbang sampai 10 ton. Keuntungan dari penimbangan ini adalah waktu penimbangan yang jauh lebih singkat dan tidak membutuhkan banyak tenaga kerja sehingga biaya dapat diminimumkan. Beberapa aktivitas lain yang tidak menambah nilai pada PT "X" seperti moving, inspecting dan storing juga menimbulkan peningkatan terhadap biaya produksi. Dari perhitungan menunjukkan total biaya yang tidak menambah nilai pada PT "X" mencapai Rp 52.502.489 dengan prosentase terhadap total biaya produksi sebesar 6.0% (Rp 52.502.489 : Rp863.021.500 ) merupakan angka yang cukup material dan harus diupayakan untuk dapat diminimunkan. Dengan fokus perhatian manajemen yang beralih dari biaya kepada aktivitas, diupayakan manajemen dapat mengurangi aktivitas-aktivitas yang tidak menambah nilai dalam operasi usahanya sehingga total biaya produksi dapat diminimumkan. Fokus perhatian terhadap aktivitas inilah yang dikenal sebagai Hanajemen Aktivitas.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Manajemen Aktivitas
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 06 Feb 2015 02:59
Last Modified: 06 Feb 2015 02:59
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/22409

Actions (login required)

View Item View Item