Sagita, Dessy (2015) Pengembangan Modul Empati Siswa bagi Guru di Sekolah Inklusi. Masters thesis, University of Surabaya.
Preview |
PDF
MPSI_176_Abstrak.pdf Download (157kB) | Preview |
Abstract
Dalam sekolah inklusi guru mengalami kesulitan dalam membentuk kebersamaan antara siswa reguler dan siswa berkebutuhan khusus. Hal ini terlihat pada situasi yaitu siswa reguler bermain dengan siswa lainnya tanpa mengajak siswa berkebutuhan khusus. Berdasarkan kondisi itu, peneliti membuat modul yang ditujukan untuk membantu guru dalam merancang aktivitas untuk meningkatkan empati siswa yang didasarkan pada analisis kebutuhan guru. Pengambilan data analisis kebutuhan dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif, yaitu dengan melakukan wawancara kepada 3 orang guru kelas 1 dan 2 dan 1 kepala sekolah. Selain itu juga dilakukan pengisian angket mengenai pengetahuan dan sikap guru terhadap siswa berkebutuhan khusus. Pemilihan intervensi modul karena di sekolah inklusi "X" masih akan ada banyak guru baru yang masuk karena setiap tahunnya sekolah akan membuka satu kelas baru sehingga modul ini dapat digunakan sebagai pedoman bagi guru-guru baru terutama yang belum memiliki pengalaman dalam mengajar anak berkebutuhan khusus. Adapun topik dalam modul yang disusun adalah pengenalan anak berkebutuhan khusus dan strategi meningkatkan empati pada siswa reguler terhadap siswa berkebutuhan khusus. Modul yang dibuat akan melalui uji keterbacaan yang dilakukan kepada 3 orang pakar dan setelah itu akan dilakukan revisi sebelum didiseminasikan pada guru. Modul pertama, pakar memberikan evaluasi pada materi pengajaran siswa berkebutuhan khusus dan materi refleksi guru yang harus ditambahkan. Pada modul kedua, pakar memberikan evaluasi pada materi empati yang kurang dapat memenuhi tujuan yang diharapkan sehingga peneliti menambahkan materi empati siswa untuk dapat sesuai dengan tujuan pembuatan modul. Proses diseminasi dilakukan kepada kepala sekolah terlebih dahulu. Hasil diseminasi akan direvisi sebelum diberikan kepada guru. Diseminasi guru dilakukan pada tiga orang guru kelas yang memiliki siswa berkebutuhan khusus untuk dievaluasi. Kepala Sekolah dan guru memberikan tanggapan yang positif terhadap modul yang disusun oleh peneliti. Modul dinilai menarik dan bermanfaat untuk menambah pengetahuan guru tentang anak berkebutuhan khusus dan mengenai cara meningkatkan empati siswa reguler terhadap siswa berkebutuhan khusus. Pelatihan dalam modul juga dinilai sederhana, praktis, dan mudah diterapkan di sekolah inklusi "X". Kelemahan dalam modul ada pada bentuk tulisan yang berbeda-beda.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | school inclusion, special need student |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Postgraduate Programs > Master Program in Psychology |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 22 Jan 2016 02:54 |
Last Modified: | 22 Jan 2016 02:54 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/26549 |
Actions (login required)
View Item |