Hubungan Pola Asuh Orangtua Otoritatif dan Self-Efficacy dengan Homesickness pada Mahasiswa Baru Universitas Surabaya

Devina, Theresia Deta (2019) Hubungan Pola Asuh Orangtua Otoritatif dan Self-Efficacy dengan Homesickness pada Mahasiswa Baru Universitas Surabaya. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of P_1017_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
P_1017_Abstrak.pdf

Download (249kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/252518

Abstract

Homesickness merupakan salah satu problematika bagi mahasiswa yang merantau karena telah berpisah dari rumah dan keluarga sekian lama. Homesickness dipengaruhi oleh beberapa faktor baik faktor eksternal maupun faktor internal. Pola asuh orangtua dan self-efficacy merupakan salah satu faktor penyebab homesickness pada individu, khususnya pada mahasiswa yang merantau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orangtua otoritatif dan self-efficacy dengan homesickness yang dialami mahasiswa baru Universitas Surabaya. Partisipan dalam penelitian ini sebanyak 92 mahasiswa dengan karakteristik mahasiswa baru angkatan 2018 Universitas Surabaya, berasal dari luar Pulau Jawa, dan berusia 18-25 tahun. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik accidental sampling. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan membagikan angket Parenting Style Inventory II, Self-Efficacy, dan Homesickness Questionnaire (HQ). Teknik analisis data menggunakan uji hipotesis non-parametrik, yaitu dengan uji korelasi Kendall’s tau_b. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orangtua otoritatif dengan homesickness (r = 0.072; p = 0.341 > 0.05). Hal ini disebabkan karena sebagian besar mahasiswa baru telah mampu dalam menentukan keputusan hidup secara mandiri untuk kepentingan masa depannya, yaitu berkuliah di Universitas Surabaya. Pada hasil penelitian selanjutnya menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara self-efficacy dengan homesickness (r = -0.105; p = 0.151 > 0.05). Hal ini disebabkan mahasiswa baru memasuki masa perkuliahan seringkali mereka merasa kesulitan dalam hal relokasi, menyesuaikan diri berada dalam lingkungan baru, bertanggungjawab dengan kegiatan atau rutinitas yang baru, dan memiliki self-efficacy yang tinggi. Jadi, pikiran mengenai rumah dan keluarga tidak menjadi fokus utama bagi mahasiswa baru ketika memasuki masa perkuliahan.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: pola asuh, self-efficacy, homesickness, mahasiswa rantau
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 19 Aug 2019 05:57
Last Modified: 19 Aug 2019 05:57
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/35895

Actions (login required)

View Item View Item