Overconfidence dan Representativeness Bias Dalam Personal Finance: Studi Kasus Pada Pembelian Luxury Products

Ruslim, Ninik Indrawati (2021) Overconfidence dan Representativeness Bias Dalam Personal Finance: Studi Kasus Pada Pembelian Luxury Products. Jurnal Manajemen Bisnis Dan Inovasi, 8 (2). pp. 1-18. (Submitted)

[thumbnail of LOA Ninik.pdf] PDF
LOA Ninik.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (149kB) | Request a copy

Abstract

Personal finance dibutuhkan untuk bisa mengelola dan memperoleh manfaat maksimal dari uang yang dimiliki salah satunya dengan investasi, namun perkembangan jaman dengan tren yang ada saat ini membawa perubahan perilaku konsumsi seseorang menjadi irasional. Hasil survei Deloitte menunjukkan adanya pergeseran esensi dari sebuah barang sejalan dengan pengeluaran masyarakat global yang meningkat selama lima tahun terakhir pada pembelian luxury products. Pembelian yang cukup fantastis ini bukan dikarenakan kualitas atau fungsi barang tersebut, namun karena adanya perasaan yang timbul dari penggunaan barang tersebut yang menyebabkan keputusan pembelian menjadi tidak logis. Penelitian ini dilakukan untuk mencari tahu lebih dalam apa tujuan seseorang membayar mahal untuk sebuah luxury products yang bahkan bagi beberapa orang terlihat tidak masuk akal. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dimana data diperoleh dari wawancara dan observasi. Dari hasil penelitian didapati bahwa kualitas dan fungsional dari luxury products bukan menjadi alasan utama pembelian, namun lebih ke faktor psikologis dan karenanya banyak alasan pembelian luxury products dipengaruhi adanya bias. Gaya hidup, identitas, status sosial menjadi pemicu, bagaimana mereka ingin lebih dihormati, disegani atau untuk mengikuti tren bahkan hanya untuk mengharapkan over reaction dari orang lain yang melihat penampilannya. Sulit menemukan alasan rasional dalam pembelian luxury products, namun yang tidak banyak orang tahu beberapa luxury products terus naik nilainya mengalahkan investasi konvensional. Peminat luxury products bisa memanfaatkannya dengan menjadikannya sebagai sebuah alternatif investasi modern daripada sekedar gaya hidup, tentu saja dengan pemilihan tipe yang tepat. Diharapkan gaya hidup tidak lagi menyesatkan ketika individu tersebut tahu bagaimana cara untuk menjadikannya sekaligus sebagai sebuah manfaat.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: luxury products, bias, irasional, investasi, gaya hidup
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Postgraduate Programs > Master Program in Accounting
Depositing User: Ninik Indrawati Ruslim
Date Deposited: 21 Jul 2021 09:08
Last Modified: 21 Jul 2021 09:08
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/39828

Actions (login required)

View Item View Item