Skrining Fitokimia Limbah Rimpang Acorus Calamus L. yang Telah Terdestilasi Minyak Atsirinya

Hendrajaya, Kusuma and Kesuma, Dini (2003) Skrining Fitokimia Limbah Rimpang Acorus Calamus L. yang Telah Terdestilasi Minyak Atsirinya. Prosiding Seminar Nasional Tumbuhan Obat Indonesia XXIII. pp. 75-81. ISSN 979-97953-0-3

[thumbnail of Hendrajaya_Skrining Fitokimia_Abstract_2003.pdf]
Preview
PDF
Hendrajaya_Skrining Fitokimia_Abstract_2003.pdf - Published Version

Download (60kB) | Preview
[thumbnail of Hendrajaya_Skrining Fitokimia_2003.pdf] PDF
Hendrajaya_Skrining Fitokimia_2003.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (288kB) | Request a copy
[thumbnail of Hendrajaya_Skrining Fitokimia_References_2003.pdf]
Preview
PDF
Hendrajaya_Skrining Fitokimia_References_2003.pdf - Published Version

Download (35kB) | Preview

Abstract

Minyak atsiri dari rimpang Dringo (Acorus calamus L.) dengan kandungan beta-asaron telah banyak dimanfaatkan dan diperdagangkan. Produsennya tersebar di beberapa negara seperti USA, jerman, india dan lainnya. Rimpang Dringo mempunyai efek sedatif dan analgesik digubakab pada epilepsi, diare kronik dan disentri, demam, radang bronkus, gangguan ginjal dan liver, reumatik dan eksim. Kandungan kimia selain minyak atsiri: Glukosida acorin (C36H60O6), acoretin, calamin, calamenenol, calameon, cholin, tannin dan sesquisterpen. Pada penyulingan minyak atsirinya limbah/sisa rimpang hampir selalu dibuang, untuk itu perlu dilakukan skrining kandungan kimia dari sisa rimpang yang telah didestilasi minyak atsirinya, sehingga didapat informasi kandungan kimia yang mungkin bisa dimanfaatkan. Dari hasil skrining fitokimia dengan pelat KLT F254 didapat dari sari air sisa destilasi stahl tidak didapatkan alkoloid maupun flavonoid, seri heksan didapat beberapa terpenoid bebas dengan noda merah-ungu setelah disemprot dengan pereaksi antimon (III) klorida dan sedikit minyak atsiri sisa, sari kloroform dan metanol 70% didapat kandungan yang mirip yaitu flavonoid bebas dengan noda berfluoresensi hijau dan biru dibawah sinar UV 365 nm dan memadamkan fluoresesnsi dibawah sinar UV 254 nm dan alkoloid yang memberikan warna jingga dengan pereaksi dragendorf dalam jumlah sedikit. Untuk lebih memperjelas juga dilakukan pembacaan noda pada densitometer untuk mendapatkan profil masing-masing sari/ekstrak pada pemeriksaan golongan terpenoid, alkoloid dan flavonoid. Dapat disimpulkan sisa/limbah rimpang dringo (Acorus calamus L.) yang telah diambil minyak atsirinya dengan destilasi stahl dapat dimanfaatkan dengan kandungan kimia tersebutdiatas.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Skrining, kandungan kimia, limbah, Rimpang
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy
Depositing User: Eko Setiawan 194014
Date Deposited: 07 May 2012 03:12
Last Modified: 24 Mar 2021 14:18
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/413

Actions (login required)

View Item View Item