Analisis Tarif dan Besarnya Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor di Indonesia

Lim, Setiadi Alim and Indrawati, Lilik (2019) Analisis Tarif dan Besarnya Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor di Indonesia. BIP's Jurnal Bisnis Perspektif, 11 (2). pp. 104-122. ISSN 1979-4932

[thumbnail of SETIADI-LILIK-JURNAL-BIPS-VOL-11-NO-2-JULI.pdf] PDF
SETIADI-LILIK-JURNAL-BIPS-VOL-11-NO-2-JULI.pdf

Download (711kB)
Official URL / DOI: https://jurnal.ukdc.ac.id/index.php/BIP/article/vi...

Abstract

Kendaraan bermotor berbahan bakar fosil memegang peranan penting guna menunjang kegiatan ekonomi masyarakat. Di samping memiliki efek yang positif bagi pertumbuhan ekonomi suatu negara, pengoperasian kendaraan bermotor berbahan bakar fosil juga mempunyai dampak negatif. Efek negatif tersebut membebankan biaya kepada masyarakat yang biasanya dikenal dengan istilah biaya eksteral dan terdiri dari biaya pencemaran/polusi udara, biaya kemacetan, biaya kecelakaan, biaya kebisingan dan biaya perubahan iklim. Secara konsep biaya eksternal dari pengoperasian kendaraan bermotor berbahan bakar fosil ini harus dibebankan kepada para pemakai kendaraan bermotor melalui pengenaan berbagai macam pajak yang salah satunya bisa berbentuk Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor. Di Indonesia Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor dipungut sebagai Pajak Daerah dengan tarif 5% dari Nilai Jual Bahan Bakar Kendaraan Bermotor dan tidak dibedakan untuk bahan bakar jenis bensin maupun solar. Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor yang dipungut di Indonesia masih terlalu kecil, baik dari nilai absolutnya maupun dari tarifnya, jika dibandingkan dengan negara-negara Eropa, negara-negara anggota OECD dan non OECD serta negara-negara di Kawasan Asia Tenggara. Di samping itu besarnya nilai Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor yang dipungut masih tidak cukup untuk menutupi biaya eksternal dari pengoperasian kendaraan bermotor berbahan bakar fosil. Oleh karena itu tarif Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor di Indonesia harus dinaikkan serta harus dipisah tarifnya antara bahan bakar jenis bensin yang harus lebih tinggi daripada solar.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: biaya eksternal, pajak bahan bakar kendaraan bermotor, pajak bensin, pajak solar.
Subjects: H Social Sciences > HG Finance
K Law > K Law (General)
Divisions: Polytechnic > Diploma in Tax Accounting
Depositing User: Eko Setiawan 194014
Date Deposited: 07 Apr 2023 21:54
Last Modified: 09 May 2023 09:06
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/43817

Actions (login required)

View Item View Item