Perlindungan Hukum bagi Penerima Lisensi Merek Nacific ditinjau dari Undang-undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis

Prayitno, Julia Fortuna (2024) Perlindungan Hukum bagi Penerima Lisensi Merek Nacific ditinjau dari Undang-undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of PE_3868_Abstrak.pdf] PDF
PE_3868_Abstrak.pdf

Download (78kB)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/271112

Abstract

Semakin pesatnya persaingan dalam dunia perdagangan barang dan jasa terdapat hak kekayaan intelektual yang memiliki peranan sangat signifikan untuk dikenali sebagai tanda suatu produk tertentu di kalangan masyarakat. Penelitian ini dilakukan guna meninjau bentuk perlindungan hukum terhadap bagi penerima lisensi merek (distributor resmi) atas penjualan produk NACIFIC oleh distributor lain di sejumlah platform marketplace.Untuk menerangkan isu ini digunakan metode yuridis-normatif dengan pendekatan konsep dan pendekatan perundang-undangan. Hasil penelitian menyatakan bahwa Penerima Lisensi Merek NACIFIC dapat mendaftarkan merek sesuai dengan Pasal 21 ayat (1) Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis mengajukan gugatan dan/atau ganti rugi sebagaimana yang diatur dalam Pasal 83 ayat (1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis atas kerugian yang ditimbulkan oleh distributor tidak resmi dalam penjualan produk perawatan kulit palsu menggunakan merek NACIFIC dan kebijakan dari pihak Shopee terkait pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual dengan menghapus atau memblokir produk yang dijual.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Merek, Online Marketplace, Perlindungan Hukum
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: Perpustakaan UBAYA
Date Deposited: 24 May 2024 02:20
Last Modified: 24 May 2024 02:20
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/46407

Actions (login required)

View Item View Item