Palupi, Sajekti and Wonohadi, Elisawati (2003) PENGARUH BENTUK BAHAN TERHADAP EFEKTIFITAS PENYULINGAN MINYAK ATSIRI RIMPANG DRINGO (Acorus calamus L.) SERTA UJI INSEKTISIDA TERHADAP KUTU BERAS (Calandra oryzae L.). In: Prosiding Seminar dan Pameran Nasional Tumbuhan Obat Indonesia XXIII, 25 - 26 March 2003, Fakultas Farmasi Universitas Pancasila.
Preview |
PDF
Palupi_Pengaruh Bentuk_Abstract_2003.pdf - Published Version Download (60kB) | Preview |
PDF
Palupi_Pengaruh Bentuk_2003.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (228kB) | Request a copy |
|
Preview |
PDF
Palupi_Pengaruh Bentuk_References_2003.pdf - Published Version Download (49kB) | Preview |
Abstract
Dilakukan penelitian pengaruh bentuk bahan terbadap efektivitas penyulingan minyak atsiri yang terdapat pada rimpang kering dringo (Acoruscalamus L.) dari suku Araceae. serta uji insektisidanya terhadap kutu beras (Calandra oryzae L.). Sebagai bahan penelitian adalah rimpang dringo yang diperoleh dari daerah Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur. Rimpang segar dicuci bersih, diiris-iris melintang kemudian dikeringkan dengan cara diangin-anginkan terlindung dari panas matahari. Untuk mengetahui efektivitas penyulingan minyak atsirinya menggunakan alat Stahl (didapat kadar minyak atsiri), maka rimpang kering sebagian diserbuk, dipotong-potong kecil dan dimemarkan. Pada minyak hasil destilasi air dilakukan pemeriksaan komponen minyak atsirinya dengan cara kromatografi lapisan tipis menggunakan fase diam Silika Gel 60 .... fase gerak toluen : etilasetat (93:7) serta penampak noda anisaldehid-asam sulfat. Profil kromatogram kromatografi lapis tipis minyak atsirinya diamati dengan alat spektrofoto-densitometer serta dilakukan uji insektisida dengan menggunakan bioindikator kutu beras (Calandra oryzae L.). Dari penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa penyulingan minyak atsiri dengan alat Stahl pada rimpang kering yang dipotong-potong kadarnya lebih besar dibandingkan yang serbuk, tetapi tidak barbeda dengan rimpang kering yang dimemarkan. Pada pemeriksaan secara spektrofotwdensitometri dapat dideteksi 9 komponen minyak atsiri. Pada uji insektisida minyak atsiri hasil destilasi air dapat mematikan kutu beras (Calandra oryzae L.) pada konsentrasi 2000 ppm.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Acorus calamus L., Minyak atsiri, uji insektisida |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy |
Depositing User: | Eko Setiawan 194014 |
Date Deposited: | 16 May 2012 02:28 |
Last Modified: | 24 Mar 2021 14:19 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/488 |
Actions (login required)
View Item |