Yuliana, Siska (2005) Pembuatan Perangkat Lunak Analisa Kata Bahasa Yunani. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Bahasa Yunani memiliki model susunan kata yang kompleks. Untuk memahami makna yang terkandung dalam sebuah kata, maka kata tersebut harus dianalisa dengan melakukan pencarian kata dasar dan komponen-komponen yang terkandung dari sebuah kata tersebut. Komponen-komponen suatu kata dalam bahasa Yunani dapat berupa waktu kejadian, tunggal atau jamak, orang pertama atau orang kedua atau orang ketiga, feminin atau maskulin atau neuter, aktif atau pasif atau deponen, dan sebagainya. Karena untuk menganalisa suatu kata babasa Yunani tidak mudah, maka penulis ingin membuat suatu perangkat lunak yang dapat membantu analisa kata bahasa Yunani. Dari tahap analisa kata, akan dapat diketahui komponen-komponen kata yang terkandung dari suatu kata sehingga akan mempermudah pemahaman makna dari kata tersebut. Input dari perangkat lunak yang dibuat oleh penulis, berupa satu kata bahasa Yunani yang dihasilkan dari penekanan kotak-kotak huruf Yunani yang telah disediakan di layar input. Panjang maksimal kata yang diinputkan adalah lima belas huruf. Kata yang diinputkan hanya dapat dianalisa, jika kata yang diinputkan memiliki bentuk kata benda deklensi kesatu dan deklensi kedua, kata sifat deklensi kedua, serta kata kerja dengan bentuk present indikatif aktif, present indikatif pasif, imperfekt aktif, dan imperfekt pasif. Perangkat lunak yang dibuat menggunakan metode kompilasi khususnya tahap lexical analysis. Dengan metode tersebut, perangkat lunak dapat menganalisa kata yang diinputkan sesuai batasan dari aturan perubahan akhiran kata dan awalan kata pada bentuk kata yang telah ditetapkan. Sebagai kesimpulan, perangkat lunak analisa kata bahasa Yunani yang dibuat dapat menganalisa kata apabila kata yang diinputkan memenuhi batasan masalah yang ditetapkan. Apabila kata yang diinputkan memiliki bentuk kata diluar batasan masalah, akan ditampilkan pesan bahwa perangkat lunak tidak dapat melakukan analisa kata. Kesimpulan kedua adalah dalam mengenali arti kata dasar dari kata yang diinputkan, perangkat lunak sangat bergantung pada kamus kata dimana data-datanya dapat ditambah dan dihapus oleh user. Semakin banyak kata dasar beserta artinya yang diinputkan dalam kamus kata, perangkat lunak akan semakin mudah dalam mengenali arti kata dasar dari kata yang dianalisa. Diharapkan untuk pengembangan lebih lanjut, perangkat lunak dapat menganalisa kata yang diinputkan dengan batasan masalah yang lebih luas. Sehingga kata yang dapat dianalisa tidak terbatas pada bentuk kata tertentu saja
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | Q Science > QA Mathematics > QA76 Computer software |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Informatic |
Depositing User: | Lasi 193031 |
Date Deposited: | 25 Mar 2014 09:29 |
Last Modified: | 25 Mar 2014 09:29 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/8830 |
Actions (login required)
View Item |